Alat Peraga adalah media
atau perantara yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk peserta didik
yang menjadi dasar sebelum konsep berpikir abstrak yang bisa digunakan untuk menyampaikan suatu
informasi mengenai suatu hal agar lebih jelas serta dapat dipakai oleh seorang
pendidik dalam pembelajaran karena alat peraga mampu diserap oleh mata dan
telinga agar dalam proses belajar mengajar dapat berjalanan secara efektif dan
lebih efesien dalam penyampaian pesan atau materi pelajaran yang akan
disampaikan. Dalam proses pembelajaran kita bisa menggunakan alat peraga
dalam proses pembelajaran agar siswa di kelas dapat lebih cepat memahami materi
apa yang ingin kita sampaikan seperti pada pelajaran Matematika. Pelajaran ini
membutuhkan sebuah penalaran yang kadang membutuhkan sebuah media konkrit agar
siswa benar-benar memahami materi apa yang dijelaskan dan tidak bisa
diselesaikan dengan hanya membayangkan materi tersebut atau bentuknya abstrak.
Oleh karena itu, kita membutuhkan alat peraga untuk memudahkan penyampaian
materi agar siswa mudah mengerti dan memahami materi tersebut.
Alat Peraga Bentuk Tabung
Salah
satu contoh materi Matematika yang bisa digunakan dengan alat peraga adalah
pola bilangan, materi ini diajarkan pada siwa SMP kelas VII semester I. Dalam
penyampaian materi ini kita bisa menggunakan alat peraga dengan membuat
macam-macam bentuk bangun ruang, bangun datar, dan lain sebagainya yang bisa
dipraktekkan untuk membentuk sebuah pola bilangan. Alat peraga pola bilangan
seperti gambar di atas berbentuk tabung. Tabung-tabung tersebut bisa kita
gunakan untuk memperjelas sebuah pola bilangan baik ganjil maupun genap yang
terdapat dalam sebuah soal agar siswa bisa tahu cara menyelesaikan soal
tersebut dengan memahami angka dan pola selanjutnya.
Contoh
soal :
Berikut
adalah salah satu contoh soal dari penerapan tabung yang memperjelas pola
bilangan pada bilangan ganjil
Diketahui pola bilangan ganil 3,5,...,9,....
Berapakah angka-angka yang tepat untuk melengkapi pola tersebut ?
Langkah-langkah
pengerjaan :
- Membuat susunan tabung yang sesuai dengan jumlah banyaknya suku pada soal pola bilangan 3,5,...,9,..
- Dari gambar di atas dapat diketahui dengan jelas bahwa selisih dari setiap suku pada pola bilangan yang digambarkan dengan tabung adalah 2.
- Jadi angka selanjutnya setelah 5 bisa didapatkan dari menambah angka 5 dengan angka 2 agar selisih nya menjadi 2 begitupun angka setelah 9.
- Mengaplikasikan angka selanjutnya (setelah angka 5 dan 9) ke dalam bentuk tabung.
- Dari gambar di atas dapat diketahui angka yang dicari, sehingga angka angka yang tepat untuk melengkapi pola adalah 7 dan 11.
Kelebihan alat peraga
ini adalah alat ini bisa membuat siswa SMP lebih mengerti dan memahami pola
bilangan yang dicari dengan langsung mempraktekkan alat tersebut dengan cara
disusun secara bertumpuk sehingga untuk membentuk sebuah pola bilangan maka
akan didapatlah hasil pola berikutnya yang dicari, sebab siswa SMP memerlukan
sebuah alat yang konkrit untuk memahami sebuah materi pembelajaran yang sesuai
dengan perkembangan psikologi kognitifnya karena biasanya siswa SMP belum bisa
hanya dengan membayangkan pola selanjutnya ( berpikir abstrak ) maka siswa akan
mengalami kesulitan dalam penyelesaiannya, oleh sebab itu alat peraga bentuk tabung
ini cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran Matematika untuk memudahkan
siswa dalam memahami materi tentang pola bilangan.
Kekurangan alat peraga
ini adalah alat ini hanya bisa digunakan dalam memperjelas suatu pola bilangan
dalam skala kecil saja, jika ada sebuah pola dengan berskala besar hingga
mencapai ratusan atau ribuan maka alat peraga ini tidak bisa digunakan. Alat
peraga ini juga tidak bisa dijadikan sebuah soal yang rumit.
Dengan demikian alat peraga dalam pembelajaran Matematika berfungsi :
1 ) Menumbuhkan
minat belajar peserta didik dalam pelajaran khususnya Matematika agar menjadi
lebih menarik.
2 ) Metode
mengajar akan lebih bervariasi sehingga peserta didik tidak akan mudah bosan.
3 ) Konsep abstrak matematika tersajikan dalam bentuk konkrit sehingga lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti.
4 ) Membuat peserta didik lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti mengamati, melakukan atau mempraktekkan, mendemonstrasikan materi yang diajarkan.
3 ) Konsep abstrak matematika tersajikan dalam bentuk konkrit sehingga lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti.
4 ) Membuat peserta didik lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti mengamati, melakukan atau mempraktekkan, mendemonstrasikan materi yang diajarkan.
Bagus dan sangat lengkap kak, kalau saran dari saya masukin juga beberapa pendapat dari teman-teman tentang alat peraga kakak. Tetap semangat :)
Terimakasih banyak cak, saran icak sangat bagus,, cuman kalau menurut saya nih cak ya hehe maaf sebelumnya,, kalau minta saran tentang alat peraga ini sama pembaca blog ini itu yang lebih baguskan hehe?.. kalau mau masukin pendapat kayaknya ngga perlu sih cak cukup dikomentar ini aja, sebab kalau menurut saya lagi nih heheh blog itu isi aja sama pengetahuan yang bermanfaat.. tpi saran icak sangat bagus dan saya sangat berterimkasih..
bagus kak lengkap dan nyaman di baca :D